Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Para Peramai Masjid

Kuderapkan langkah bersama hati ini dengan selaras Menuju tempat dilimpahkannya rahmat Gegap gempita kekeringan siang seakan melenyap dalam sekejap, senyap, lenyap Kucuran dosa-dosa yang terhapus memercik ubin-ubin yang meradang Seakan peradangannya hilang dalam fana Hamparan karpet-karpet layu menyambut kedatangan derap langkah yang mulia Yang menjadi saksi di hadapan Rabb-nya Kemustajaban berlalu, seiring dikumandangkannya suara merdu Suara yang pernah menggelegarkan hati Suara yang pernah membelalakkan mata Suara yang pernah membangunkan jiwa-jiwa yang terlelap Duh, betapa irinya hatiku Namun, aku siapa? Ketika sebuah wajah yang selalu disambut kehadirannya oleh pintu masjid Ketika sepasang kaki yang selalu dirindukan pijakannya oleh ubin-ubin masjid Ketika keningnya dipeluk erat hangat oleh sajadah-sajadah yang terhampar Wahai suara-suara pemecah keramaian Suara pergerakan Suara perjuangan Suara yang membangkitkan jiwa dari ketidaksadaran Duhai...ramailah waja