Nur Simangunsong

Kita hanya terpisah dua langkah Namun, mengapa rasa ini ingin kau selalu di hadapanku Entah hati ini atau hanya buaian tengah hari Kau telah mimiliki kebun yang baru Begitu pun aku Namun rasa ini ingin kita berada di kebun yang sama Entah hati ini, atau buaian tengah hari

Merenungi hari-hari gelap Untaian kata terbuang, lalu senyap Hening, hanya hening yang ada Angin pun menghempas tawa dan canda Merenungi hari-hari itu, bagaikan tertusuk duri Merenungi detik demi detiknya, kuharap ia tak datang lagi Andai kesempatan masih ada Dengannya, kubuat hari itu bercahaya Namun, terlambat sudah Aku terlalu menyia-nyiakannya Untaian kata-kata indah, terbuang sudah Fatamorgana menipu diriku Angin sore terlalu membuaiku Lantunan nada indah menghipnotisku Namun, ingin kuhempas ingatan gelap itu

Aku menangis Air mataku menetes Kudengar nada-nada haru itu Terbawalah aku mengalir olehnya Kulihat wajahmu Kuingat masa-masa denganmu Kuingat ketika aku bersamamu Bagai berlian biru Sungguh indah itu semua Akan kujaga berlian biru itu Supaya tetap indah Supaya tetap berharga Dan tetap terkenang

Air keruhpun bergejolak Kurasakan kemurnian kristal-krista; putih Indah terasa dalam kesunyian malam Deru mesin terdengar gaduh Dentingan logam dan tanah putih terdengar pelan lalu terdiam

Tertunduk Termenung, terbuai tenggelam dalam hembusan angin sore Tertunduk Terpejam matanya Tergerak bibirnya Terucap harapan, dari atas juntaian lembar-lembar suci yang indah Terucap kata-kata penuh makna tertutur manis, terdengar merdu

Tau enggak sih,gimana rasanya jadi ibu yang kehilangan anak semata wayang ? Sakit rasanya ! Mana anak satu-satunya, eh terus anaknya enggak ada. oke,kejadian ini dialami oleh kucing gw. Kucing emang betina, dan dia punya anak semata wayang,karena beberapa anak lainnya ada yang mati dan ilang enggak tau ke mana. Anak yang masih nyisa kan tinggal satu, warnanya bagus banget, dan belang tiga. Pokoknya lucu abis, dan kucing gw ini (ibunya si anak kucing) sayang banget sama anaknya. Dia sering bawain makanan,terus meong-meong ke anaknya untuk dikasihin makanan yang dia bawa. Tapi beberapa hari yang lalu, dia meong-meong lagi, tapi suaranya agak aneh. Kaya nyari sesuatu yang hilang. Dan benar saja, ANAKNYA HILANG ! Dan foto anaknya itu, udah beberapa kali gw upload di tumblr. Ini fotonya :  Sedih pasti rasanya karena kehilangan anak semata wayang. Masa harus nunggu hamil lagi supaya punya anak kucing yang lucu-lucu ? Itu kan butuh waktu,tenaga,dan pengorbanan. Setelah h

Nada-nada haru Mengalun sembari merayu Membongkar kesedihan Mematik kenangan Membuka jendela-jendela ingatan Bagai bunga-bunga di taman Bagai warna-warna pelangi Indah tak terungkapkan Jikalau bunga-bunga, dan warna pelangi itu masih ada Akan kujaga ia Agar tetap indah Mewarnai hari-hariku Menemani waktu sepiku Menggugah berjuta kenangan indah, yang telah berlalu Andai warna-warna itu tak pergi Andai kebahagiaan itu masih di hadapanku Andai lantunan nada-nada indah itu masih terdengar Dan kilatan warna warni masih terlintas Indah menggugah Tak mungkin terlupa *Puisi ini saya  buat ketika saya mendengarkan instrumen "Kiss The Rain"  oleh : Yiruma instrumennya membuka inspirasi banget, terus bikin keinget sama temen temen yang udah pada misah :')

sumpah,keren abis !!! Biolanya...harpanya...latarnya... bagus banget :D

Tadi di twitter baru liat kabar, katanya pengambilan hasil nilai UN di sekolah gw dimajuin dari tanggal 4 Juni, jadi tanggal 2 Juni.... *artinya besoook....*  jadi ngeri nih *dag dig dug* Ya Allah..semoga hasilnya bagus bagus semuanya, sesuai dengan apa yang ditargetkan dan diharapkan. Amiin...

gw masih inget pas gw bawa HP ke sekolah, eh terus ada razia, *panik* .eh untung enggak ketauan. gw masih inget pas ada razia rambut, eh gw gak kena, padahal rambut gw udah panjang. gw masih inget pas telat dateng ke sekolah, eh ketauan, terus disuruh mungut 10 sampah. gw masih inget pas disuruh lari di lapangan gara-gara telat masuk jam matematika gw masih inget waktu gw berdiri di depan, pas lagi upacara gara-gara telat dateng gw masih inget waktu sekelas diomelin pas jam bahasa sunda gara-gara ribut dan pada nyolot sama gurunya gw masih inget pas beberapa guru ngambek gak mau ngajar gara gara kelas udah kaya film 2012 dan semua kenangan pahit lainnya yang pernah gw rasain di NF. gw masih inget semua kenangan pahit itu... tapi semua kenangan pahit itu seakan terasa sangat manis. karena semua itu tinggal kenangan. kenangan yang semoga tidak akan pernah terlupakan. karena, kita semua angkatan 14 udah misah  seandainya jarum detik muternya ke kiri, dan tangga

Andai, hari esok tak  ada Karena kutahu Hari inilah akhir kita jumpa Mungkin tak hari ini pula Namun, hari inilah pengakhiran Andai, bisa kuhentikan jarum detik itu Andai, bisa kumundurkan hari-hari itu Karena, aku ingin tetap bersamamu  Andai,esok matahari sumringah Itulah senyuman terakhirnya untuk kita Dan ingin kulihat senyum indahmu, lesungmu Dan mungkin, untuk yang terakhir Andai wajahmu yang berbinar Akan kujaga cahayanya Agar tetap menyinari hari-hariku Agar tetap indah Namun, mungkin cahayanya akan hilang Andai, suara-suara periangmu masih bisa kudengar Andai, rangkulan tanganmu masih bersandar di bahuku esok hari Andai, seruan-seruan manismu masih bisa menyapaku Andai, lapar dan dahaga itu masih kita rasakan Andai, tawa dan canda itu masih kau lantunkan Dan ajakanmu yang berarti masih bisa kudengar Andai, kau masih di sampingku esok hari Kau angkat tanganmu Dan kita berdoa bersama Andai, pesan-pesan

"...i hate to wake you up to say goodbye..." "...so kiss me and smile for me tell me that you'll wait for me hold me like you'll never let me go..." "...cause i'm leaving on a jet plane don't know when i'll be back again oh babe i hate to go..." # my favourite lyrics

Ya Allah, sungguh indah wajah wajah mereka di kala mentari menyambut kami dengan senyumannya Ya Allah, sungguh bercahaya wajah wajah mereka di kala mentari semakin ke atas Ya Allah, sungguh tenang wajah wajah mereka meskipun matahari di atas kami dan peluh kian bercucuran Ya Allah, sungguh menyenangkan wajah wajah mereka di kala matahari mulai turun Meski wajah wajah kami mulai muram Namun, tak akan bagi mereka hal itu Semangat yang selalu ada mereka biarkan diri mereka berkorban hingga matahari menyembunyikan dirinya Hingga terlelap di kala bintang bintang bertaburan Hingga sepertiga malam pun datang Dan kami basuh wajah dan tangan kami Dan kami langkahkan kaki kami Dan kami simpuhkan raga ini di hadapan-Mu Ya Allah Dan mereka pun tetap bersama Sungguh, betapa mulia jasa jasa mereka Betapa berharga peluh dan raga mereka Demi anak anak didiknya Dan tak akan terlupakanlah mereka puisi ini buat guru guru saya =)

Andai, kubisa memijak tanahmu Andai, kubisa padamu Tuk meraih cita-cita Menuju bahagia Kulihat para lelaki pemberani itu Dengan semangatnya membela Islam Dan dirimu Kulihat para wanita itu Dengan semangatnya mengucpa takbir Dem Islam Dan dirimu Kulihat anak-anak kecil itu Dengan semangatnya berlarian Melemparkan peluru-peluru tanahmu Demi Islam, dan kau wahai Palestina Dan merekalah para pembela Islam Dan para pembelamu Dan pergilah mereka Menuju tempat yang mulia, dan bahagia Andai aku bisa Andai aku bisa, wahai Palestina Seperti para lelaki itu Seperti wanita-wanita itu Seperti anak-anak kecil itu Demi Islam Dan demi dirimu

buah kuning kecil foto diambil di halaman belakang rumah sunrise lokasi : Gerbang Tol Jati Warna 2, Bekasi Jawa Barat

Ah…suka ngebayangin deh kalo  gw udah jadi guru nanti  . Di kelas,ngajar anak murid, pake kemeja, celana panjang hitam,megang spidol nulis materi di papan tulis. ahaaayyy…keren banget !   Terus nanti kalo udah gede gw kan udah berjenggot, hahay…jadi makin keliatan kece dah gw… Terus nanti ngajar di depan kelas murid-muridnya dengerin penjelesan gw. Terus nanti kalo ada waktu luang bisa ngobrol ngobrol, sharing pengalaman, bertukar pendapat, maen bareng, waahhh…pokoknya macem macem dah.. Bakal seru tuh, apa lagi kalo murid murdinya seneg sama gw dan faham sama materi yang gw ajarin. makin seneng deh gw  Gw pengen banget punya pekerjaan yang bikin enjoy , yang gw suka, dan pastinya bermanfaat buat umat Islam, negara dan bangsa. Itu makanya, kenapa gw pengeeen…banget jadi guru. Ya Allah, atas izin-Mu aku bisa meraih cita citaku

Hari ini, adalah hari yang bikin gw bingung. Enggak tau kenapa bingungnya, pokoknya hari ini UN telah selesai....!!!! Perasaan gw campur aduk waktu gw bener bener menyadari bahwa UN telah selesai. Antara seneng, karena semua soal ujian nasionla udah gw kerjain, dan campur dengan sedih dan galau gara gara gw sempet ngerasa keribetan pas ngerjain soal Matematika. Duhhh...lagi lagi matematika.... -,- Emang tuh mata pelajaran itu rada rada buat gw. Allahmdulillah sih bisa ngerjain semuanya dan dapet jawabannya. Tapi.....gw jadi takut jawaban gw salah salahan -_-" Tapi semoga aja masih lah ya dapet level 9,... Moga-moga aja 9.50 Amiiin... =) Soalnya gw pengen banget MTK gw bisa bagus, terutama ya di UN ini. abisan dari dulu selama sebelum UN, nilai nilai try out mtk gw jelek jelek melulu... -,-  dan gw pengen ngebuktiin bahwa gw bisa kok dapet nilai UN mtk yang bagus \(^_^)/ Yaahhh..gitu deh kira kira perasaan gw pas tau ternyata UN emang bener udah selesai. Walaupun udah se

Dasar, cinta emang ngebuat orang jadi buta Dasar, cinta emang ngebuat orang jadi mati rasa Dasar, cinta emang ngebuat orang jadi gila Dasar, cinta emang ngebuat orang jadi teperdaya oh...cinta. Kaulah rasa bahagia Namun, kaukah juga pendusta ? Kuharap cinta, kau akan selalu ada Dalam dunia yang buta Dalam dunia yang menggila Hingga berakhir jiwa raga Dan pergilah kau, wahai cinta * sajak sajak di atas saya persembahkan buat temen saya yang baru merasakan cinta dengan seorang wanita

Air mengalir dalam jiwamu Sungguh tenang jiwa sucimu Lengkungan indah di wajahmu Menyapa pagi bersama mentari Sinar wajahmu mengalahkan matahari Keikhlasanmu mengalahkan samudera Namun, matahari tak seterang dulu Siluet senja mulai pergi Jugakah sinar wajahmu tetap mengalahkan rembulan ? Di malamku yang kelam Akankah bintang-bintang menemaninya ? Dan kembali menerangi Andai bisa kudekapkau Meski tiga detik Akan selalu tergambar kau Meski hanya  maya Tulus ikhlasmu akan selalu ada Karena memang, kaulah pelita * This poetry is presented for all of my high school teachers

Burung kepala dua Sebuah mahkota bertahta Butir butir permata merajainya Indah terlihat padanya Burung kepala dua Terbang kau ke angkasa Langit merah kulihat kau di sana Dan garis garis emas pun bersamanya Burung kepala dua Kau lepas dari kurungmu Berdiri  lalu terbang sendiri Dan terlihat anggun di sana Burung kepala dua kaulah jiwa muda Bangun dan bangkitlah Hiasilah dunia Dan buatlah dirimu bermakna

Memang...manusia Kalau ada maunya, ia meminta, ia memohon, ia berdo'a kepada Allah dengan sungguh-sungguh supaya do'anya  dikabulkan Tetapi, kalau ia sudah mendapatkan hal yang ia mau, dengan mudahnya ia lupa siapa "Yang Memberi" hal yang ia inginkan itu

Ya Allah, haruskah aku berpisah dengan mereka ? Ya Allah, kalau memang aku harus berpisah dengan mereka Jadikanlah perpisahan ini sebagai perpisahan yang baik bagi kami Dan jadikanlah perpisahan ini sebagai awal dari pertemuan kami di hari esok

Ya Allah, jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang pandai-pandai bersyukur atas segala nikmat yang telah Kau berikan