Andai

Andai, hari esok tak  ada
Karena kutahu
Hari inilah akhir kita jumpa
Mungkin tak hari ini pula
Namun, hari inilah pengakhiran

Andai, bisa kuhentikan jarum detik itu
Andai, bisa kumundurkan hari-hari itu
Karena, aku ingin tetap bersamamu 

Andai,esok matahari sumringah
Itulah senyuman terakhirnya untuk kita
Dan ingin kulihat senyum indahmu, lesungmu
Dan mungkin, untuk yang terakhir

Andai wajahmu yang berbinar
Akan kujaga cahayanya
Agar tetap menyinari hari-hariku
Agar tetap indah
Namun, mungkin cahayanya akan hilang

Andai, suara-suara periangmu
masih bisa kudengar
Andai, rangkulan tanganmu
masih bersandar di bahuku esok hari
Andai, seruan-seruan manismu
masih bisa menyapaku

Andai, lapar dan dahaga itu
masih kita rasakan
Andai, tawa dan canda itu
masih kau lantunkan
Dan ajakanmu yang berarti
masih bisa kudengar

Andai, kau masih di sampingku esok hari
Kau angkat tanganmu
Dan kita berdoa bersama
Andai, pesan-pesan manismu
masih sampai kepadaku esok hari
Dan akan kujaga ia
agar tetap terkenang

Hari-hari bahagia itu, bagaikan kereta kencana
yang penuh dengan mutiara
Namun, kereta itu berlari begitu cepat

Andai, suatu saat nanti
Kita kembali bersama
Melanjutkan hari-hari
Hingga berakhir jiwa raga
Dan bertemu kembali kita
di tempat yang kita nantikan
Bersama kembali
Dengan keluarga,sahabat
Dan Rasul kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSLIHAT

يا إسرائيل