Allah yang Mempertemukan

Ini hanya sekedar ungkapan hati, ketika aku memiliki seorang guru yang sangat aku kagumi, dan aku sayangi. Ada satu saat di mana aku melihat fotonya, dan di foto itu tertera waktu kapan foto itu diambil. Tanggal itu menunjukkan ketika aku belum bertemu dengannya. Lalu sejenak aku termenung, dan berpikir "Ini beliau ketika bahkan aku belum mengenalnya. Sekarang kita sudah saling mengenal. Apa kira-kira maksud Allah untuk mempertemukan kita?" Dan inilah sedikit tentang apa yang aku pikirkan setelahnya.

Pada awalnya, kita memang belum saling mengenal. Kita berada di tempat yang berbeda, dan berjauhan. Tetapi, ada saatnya ketika Allah berkehendak untuk mempertemukan kita. Maka, bertemulah kita. Awalnya memang tidak saling mengenal, tetapi akhirnya kita mengenal dan saling lebih dekat. Ketika kita saling melihat gambar masa lalu satu sama lain, sungguh terasa bahwa kita memang bukan siapa-siapa. Tetapi entah mengapa Allah mempertemukan kita, Ia punya maksud dan tujuan dalam mempertemukan kita.

Sungguh, Mahasuci Ia yang dengan mudahnya membuat kita menjadi satu, yang tadinya terpisah di mana-mana. Betapa indahnya ketika kita saling mengenal, dan saling lebih dekat. Tetapi, betapa sakitnya ketika kita harus berpisah. Ketika gambaran-gambaran masa lalu kita saling terlihat, mengalirlah air mata kita. Mungkin hati sudah saling tertambat, seperti tambatan tali-tali pesiar di dermaga. Rasa rindu selalu bergaung dalam hati, berkeluh-kesah dalam hati, melirih dalam hati, ketika memang kita sudah saling berbeda tempat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSLIHAT

يا إسرائيل