Kiasan Bagai Bunga

Matahari mengintip
Cahayanyapun  menyinari
Embun pagi
Bunga bunga basah

Matahari semakin ke atas
Panas pun semakin terasa
Kering
Semakin layu bunga bunga

Hujan tak turun
Kering makin jadi
Panas tak terhindar
Semakin layu kelopaknya

Layu...layu...hingga tumbang
Hujan, kemana dirimu ?
Embun, di mana kau bersembunyi ?
Aku ingin suasana dulu

Basahlah kau bunga bunga
Segarlah kau dedaunan
Hijau, menggetarkan jiwa
Kembali tumbuh dan terlihat indah





*Puisi ini menggambarkan tentang persahabatan yang mulai luntur, dan tidak seperti dulu.
Puisi ini tidak ada kaitannya dengan cuaca panas,kekeringan,atau musim kemarau.
Kata kata seperti bunga,embun,hujan,panas dan lainnya hanya sebagi konotasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSLIHAT

يا إسرائيل